Aplikasi Chat Hits Ini Bisa Baca Isi Percakapan Kita? Jangan Panik Dulu, Cek Disini

Memasuki awal 2021 seluruh warga di Indonesia khususnya pengguna aplikasi chatting 'WhatsApp' mengalami kekhawatiran, akibat kebijakan penggunaan serta privasi.

Jika BFibes termasuk salah satu orang yang ikutan khawatir atau panik, sebaiknya tahan dulu.

Melansir dari CNN Indonesia (5/2) pakar keamanan siber dari vaksin.com, Alfons Tanujaya menyatakan WhatsApp hanya menggunakan metadata dari penggunanya dan membagikannya kepada produk Facebook Group lain, seperti Instagram dan Facebook dengan tujuan sebagai sarana mengirimkan iklan yang lebih personal.

Ia menyatakan, Whatsapp tidak bisa mengetahui seluruh isi percakapan pribadi pengguna, maupun pada group ketika menyetujui ketentuan pengguna yang baru.

"Banyak pengguna Whatsapp yang salah menangkap dan mengira bahwa dengan menyetujui ketentuan pengguna yang baru maka Whatsapp akan dapat memantau isi percakapan mereka," ujar Alfons dalam keterangan tertulis.

Alfons menyampaikan semua komunikasi Whatsapp di enkripsi E2EE alias End to End Encryption. Enkripsi merupakan teknologi untuk mengamankan isi pesan menggunakan kode kunci tertentu. Pesan akan terkirim secara acak, sehingga isinya tak dapat dipahami. Pesan akan kembali terbaca seperti saat dikirimkan jika dibuka dengan kunci yang tepat (dekripsi). 

Dengan teknologi tersebut, hanya pengguna yang memiliki kunci enkripsi dan dekripsi untuk semua isi percakapan yang mereka lakukan dan tidak ada pihak lain yang memiliki kunci dekripsi itu, termasuk Whatsapp.

Di sisi lain, Alfons mengaku belum dapat merilis metadata apa yang akan dikumpulkan oleh WhatsApp. Namun, dia mencontohkan metadata adalah adalah sebuah informasi detil. Misalnya dalam memiliki metadata berupa jenis kamera yang dipakai, rasio zoom, ukuran foto, lokasi GPS dimana foto tersebut diambil, kompresi, waktu pengambilan foto dan seterusnya.

Penjelasan dari WhatApp

Lebih lanjut, Whatsapp menjelaskan bahwa mereka tak akan mengintip percakapan pribadi antar pengguna. Namun, mereka menekankan percakapan pengguna dengan akun bisnis bisa digunakan oleh pihak ketiga. Namun, tidak semua percakapan dengan akun bisnis bisa diambil. Melainkan hanya pada akun bisnis yang menggunakan layanan analisis pihak ketiga. 

Pengguna yang melakukan percakapan dengan akun bisnis yang menggunakan layanan analisis pihak ketiga akan mendapat notifikasi dari Whatsapp sebelum percakapan dilakukan. 

Dapatkan informasi menarik lainnya di https://www.balifiber.id/#news